rumahwaterproofing.com – Injeksi Beton adalah teknik perbaikan kebocoran pada beton bangunan yang mengalami retakan. Metode ini digunakan untuk memperbaiki struktur beton yang mengalami kebocoran atau keretakan. Dengan injeksi beton, anda tidak perlu membongkar lantai atau dinding beton secara menyeluruh.
Caranya adalah dengan menyuntikan bahan injeksi ke dalam celah atau area yang mengalami retak. Kemudian bahan material injeksi tersebut akan mengembang sampai ruang terisi, sehingga menutupi retak dinding/lantai tersebut.
Ada tiga jenis material yang biasa digunakan untuk injeksi beton, diantaranya yaitu :
- Polyurethane
Polyurethane sangat ampuh untuk menutupi kebocoran kecil yang berbentuk retakan atau cracks dengan ukuran mulai dari 0-5 mm sampai 3 mm saja. Liquid polyurethane cocok untuk diaplikasikan pada jembatan, terowongan, dermaga, basement, kolam renang, dan lain sebagainya. Bahan ini mampu mengisi retakan atau struktur beton yang mengalami rembes.
- Epoxy resin
Material epoxy resin mampu memberikan kekuatan pada lantai dan dinding yang mengalami retak atau bocor. Struktur beton yang mengalami keretakan dapat tertutup degan sempurna, bahkan membuatnya semakin lebih kuat. Bahan ini mampu menambal area beton yang keropos. Lantai bangunan besar seperti gedung perkantoran, lapangan futsal/basket, pusat perbelanjaan dan pabrik banyak yang menggunakan material ini untuk memberikan lapisan yang kuat dan kedap.
- Semen Grouting
Semen grouting adalah semen instan yang biasa digunakan untuk menutup keretakan pada lapisan beton. Kekurangannya dapat dengan mudah mengalami penyusutan setelah tidak dilakukan injeksi secara berulang sehingga akan mengalami keretakkan lagi. Sedangkan kelebihannya adalah bentuknya yang padat dapat digunakan untuk mengisi keretakan yang lebih besar.
